Saturday, October 13, 2012

Langkah Mengkonfigurasi FTP server di Debian 6 (Squeeze)


Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan praktik membuat FTP server pada Debian 6, masing-masing menyiapkan computer yang di dalamnya terdapat virtual computer dengan operating system debian 6 (squeeze) dan network adapter bridge. Kemudian kedua computer tersebut kita hubungkan dengan kabel UTP cross agar bisa berkomunikasi.
Beberapa cara membuat FTP server pada Debian 6 supaya dapat berhubungan atau saling tukar menukar data. Langkah pertama yaitu menginstall FTP pada Debian 6.
1.       Power On-kan Debian 6 dan login sebagai root. Atur IP address client dan server dengan IP address harus satu jaringan. Caranya buka terminal lalu ketik nano /etc/network/interfaces kemudian Enter.

2.      Tambahkan pada akhir file tersebut seperti berikut. Ctrl+X lalu Y kemudian Enter.

3.      Restart konfigurasi IP dengan mengetikkan /etc/init.d/networking restart
4.    Kemudian untuk bisa membuat FTP server makaharus menginstall paket FTP-nya terlebih dahulu. Ketikkan apt-get install proftpd tekan Enter.


5.       Pilihan “from inetd” digunakan jika traffic jaringan tidak terlalu tinggi. Pilihan standalone digunakan untuk keadaan jaringan yang sebaliknya. Oleh karena itu pilih FTP mode standalone lalu Enter.

6.       Jika proftpd sudah terinstall maka akan terjadi perubahan pada direktori /home yaitu terdapat direktori bernama ftp. Oleh karena itu cek dengan perintah cd /home.
7.       Lihat isi directory home dengan cara ketikkan ls –l akan terlihat seperti ini.

Cobalah akses ftp server menggunakan web browser pada computer client dan lihat hasilnya. Saat kita akan masuk maka kita akan ditanyai tentang username dan password, oleh karena itu isikan password dan usernamenya, akan tetapi bukan dengan user root.

8.       Lihat file yang terdapat pada ftp tersebut, file-file tersebut adalah file yang terdapat pada direktori /home, directory ini adalah direktori pertama yang dituju dan merupakan default pada user tersebut. Kita dapat mengganti tujuannya dengan mengetikkan usermod –d (direktori yang dituju) (nama user) ftp lalu Enter.

9.       Kemudian edit file FTP dengan mengetikkan nano /etc/proftpd/proftpd.conf lalu Enter.

Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Temukan kata-kata “#DefaultRoot “ kemudian hilangkan tanda pagarnya.

Karena server ftp kita akan digunakan untuk umum maka kita perlu mengatur agar orang lain juga bisa melihat ftp kita tanpa perlu login. Oleh karena itu temukan kata “#<Anonymous~ftp> “hilangkan tanda pagarnya sampai “</Anoymous> “
Ctrl+X lalu Y kemudian Enter.

10.   Selanjutnya lakukan restart pada FTP dengan mengetikkan /etc/init.d/proftpd restart

11.   Untuk mengunggah file(upload) pada FTP server maka kita memerlukan filezila. Oleh karena itu pada computer client harus diinstal Filezilla.
12.   Setelah instalasi selesai maka buka filezila dan masukan alamat IP address server, username, dan password lalu Enter.

Untuk menambahkan file maka caranya adalah cari file selanjutnya klik kanan dan pilih upload. 

Refresh FTP server pada web browser komputer client, lihat perubahan yang terjadi.

 Semoga bermanfaat :)

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates